Sabtu, 27 Juni 2009

F P E (Fermented Plant Extrac)

F P E merupakan ekstrak taman yang difermentasi dengan Teknologi EM. FPE dapat digunakan sebagai sumber unsur hara serta untuk mengendalikan hama penyakit pada tanaman. FPE tidak beracun dan sangat aman karena terbuat dari berbagai macam tumbuhan yang difermentasi dengan teknologi EM. Banyak sudah petani yang membuat dan telah mengapikasikan ke tanaman dan sampai saat ini hasilnya cukup memuaskan.

F P E selain dapat mengendalikan hama dan penyakit juga dapat meningkatkan kesehatan tanaman karena kandungan mikroorganinsme yang menguntungkan sangat banyak dan hal ini tentu saja berkolerasi terhadap peningkatan hasil atau produksi tanaman.

Tanaman yang dipakai untuk bahan FPE hendaknya yang masih segar. Ektrak ini mengandung asam-asam organik, zat-zat bio aktif dan zat-zat bermanfaat lainnya yang berasal dari rerumputan dan zat-zat anti oksidan yang banyak dikandung dari tamanan rempah dan tanaman obat

EM-5 (Pestisida Organik)

EM-5 atau disebut juga dengan Pestisida Organik adalah produk pengembangan dari Teknologi EM-4 yang khusus digunakan untuk mengendalikan atau mencegah serangan hama dan penyakit tanaman. Tujuan pengembangan Teknologi EM-5 adalah untuk menggantikan pestisida kimia yang mempunyai dampak negatif apabila dosis aplikasinya tidak sesuai dengan dosis anjuran antara lain dapat membunuh jasad-jasad renik atau mikroorganisme yang menguntungkan di dalam tanah.

B O K A S H I

B O K A S H I merupakan bahan organik yang telah difermentasi dengan Teknologi EM-4. Bokashi mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan produk sejenis, keunggulannya antara lain kandungan unsur haranya sangat tinggi, kandungan mikroorganisme menguntungkan/effective juga sangat tingi dan karena pembuatannya melalui proses fermentasi maka kandungan zat hara dan senyawa-senyawa organik yang dikandungnya dapat cepat diserap olah tanaman. Selain itu proses pembuatannya juga relatif cepat yaitu hanya membutuhkan waktu 4 - 7 hari (bandingkan dengan pembuatan kompos yang memakan wktu 3 - 4 bulan).

Secara umum bahan organik yang dapat digunakan sebagai bahan Bokashi adalah jerami padi, dedak, merang, sekam, limbah rumah tangga, sampah, dll. Semakin beragam bahan yang digunakan maka semakin beragam pula kandungan unsur hara dan mikroorganime yang dikandungnya.

Jumat, 26 Juni 2009

Aplikasi Teknologi EM-4 dalam Bidang Pertanian

EM-4 dikulturkan dalam medium cair berwarna coklat kekuning-kuningan, berbau asam. Didalam medium cair, EM-4 berada dalam kondisi istirahat (dorman). Sewaktu diinokulasikan dengan cara menyemprotkannya ke dalam tanah atau pada tubuh tanaman, EM-4 secara aktif memfermentasikan bahan organik (sisa - sisa tanaman, pupuk hijau, pupuk kandang, dll) yang terdapat didalam tanah. Hasil fermentasi bahan organik tersebut adalah berupa senyawa organik yang mudah diserap langsung oleh perakaran tanaman misalnya gula, alkohol, asam amino, protein, karbohidrat, vitamin dan senyawa organik lainnya

Pemberian bahan organik ke dalam tanah tanpa inokulasi EM-4 terkadang akan membusukkan bahan organik tersebut dan menghasilkan unsur anorganik, yang diserap oleh perakaran tanaman dan menghasilkan panas dan gas beracun lainnya yang dapat mengganggu pertumbuhan akar tanaman

Selain memfermentasikan bahan organik di dalam tanah, EM-4 juga merangsang perkembangan mikroorganisme lainnya yang menguntungkan untuk pertumbuhan tanaman, misalnya bakteri pengikat nitrogen, bakteri pelarut fosfat dan mikoriza. Mikoriza membantu tumbuhan menyerap fosfat di sekelilingnya. Ion fosfat dalam tanah yang sulit bergerak menyebabkan tanah kekurangan fosfat, dengan Teknologi EM hife Mikoriza dapat meluas dari misellium dan memindahkan fosfat secara langsung kepada inang dan mikroorganisme yang bersifat antagonis terhadap penyakit tanaman.

EM-4 juga melindungi tanaman dari serangan penyakit karena sifat antagonisnya terhadap patogen yang dapat menekan jumlah patogen di dalam tanah atau pada tubuh tanaman. Dengan cara demikian, EM-4 dapat menyuburkan tanh dan meningkatkan produktifitas tanaman dengan biaya minimal. Aplikasi EM dapat berhasil guna apabila dibarengi dengan pemberian bahan organik yang telah difermentasi dengan EM atau lebih dikenal sebagai Bokashi, karena unsur yang dikandung Bokashi selain dapat dimanfaatkan oleh tanaman juga dapat dimanfaatkan mikroorganisme yang menguntungkan di dalam tanah untuk pertumbuhan dan perkembangannya.

Dalam perkembangan selanjutnya pemanfaatan Teknologi EM di barengi dengan pendukungnya yaitu Teknologi Bokashi, EM-5 (pestisida organik) dan FPE (Fermented Plant Extrac)