Jumat, 12 Juni 2009

Penawaran Pelatihan Pertanian Organik bagi yang Memasuki Masa Pensiun

No. : 01/III/IPSA/2009
Lamp. : 3
Perihal : Purna Karya Pelatihan Pertanian
Organik dengan Teknologi EM

Kepada :
Yth : Bapak Djoko Martono
PLN Pembangkitan Tanjung Jati 8 di Jepara

Di
Jateng

Dengan hormat,

Setelah pensiun para mantan karyawan akan kehilangan pekerjaan yang biasanya diikuti dengan kehilangan sumber penghasilan. Keadaan yang demikian dapat membuat para pensiunan kehilangan kepercayaan diri dan menimbulkan kejenuhan dalam hidupnya yang dapat pula berujung keadaan stress dalam dirinya.
Usia para pensiunan biasanya telah melewati usia produktif yang optimum, karena faktor usia para pensiunan perlu dibekali setidaknya suatu usaha/kegiatan yang produktif yang tidak membutuhkan tenaga, pikiran dan modal yang besar, sehingga para pensiunan tidak kehilangan pekerjaan dan penghasilan secara total. Untuk itu Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) yang mengembangkan penerapan Technology EM dalam berbagai kegiatan dapat membagikan pengetahuan dan pengalamannya kepada para pensiunan sambil wisata di Pulau Bali.
Teknologi EM adalah teknologi akrab lingkungan yang dapat diterapkan dalam bidang pertanian, peternakan, perikanan, lingkungan, industri, dan kesehatan.. Teknologi Effective Microorganisms (EM) pertama kali dikembangkan oleh Prof. Dr. Teruo Higa, seorang Guru Besar Fakultas Hortikultura University of The Ryukyus Okinawa, Jepang. Sampai saat ini Teknologi EM telah dimanfaatkan dan dikembangkan oleh lebih dari 50 negara di dunia.
Program Pendidikan dan Pelatihan dengan Teknologi EM, kami adakan 8 hari 7 malam. Dengan jumlah peserta minimal 10 orang dan maksimal 18 orang. Jika berminat, dengan biaya pelatihan Rp. 5.000.000 / orang di transfer ke Rek. No. 0400890668 BCA Denpasar atas nama G N Wididana dan slip setoran di fax ke (0361) 223152 kepada Ir. Koentjoro Adijanto. Dimana jadwal pelatihan ditentukan kemudian dengan kesepakatan bersama. Pembayaran pendaftaran peserta pelatihan dikenakan biaya sebesar 50 % dari jumlah peserta pelatihan yang ikut dan lunas pada akhir pelatihan.
Demikian surat penawaran pelatihan ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Denpasar, 12 Maret 2009




Ir. Koentjoro Adijanto
Kepala Pusdiklat Teknologi EM

Tembusan :
- Arsip
Kontak person :
Telp. 081 5575 9274 (Koentjoro/Yoyok)
Fax (0361) 228240

Minggu, 07 Juni 2009

Apa Itu IPSA

Pengenalan IPSA

Institut Pengembangan Sumberdaya Alam ( IPSA ) merupakan sebuah lembaga pengembangan dan penelitian sumber daya alam yang mencakup bidang ilmu pengetahuan dan Teknologi guna mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya alam untuk pembangunan yang berkelanjutan. IPSA didirikan tahun 1997, hasil kerjasama dengan beberapa lembaga; antara lain Indonesian Kyusei Nature Farming Sociates ( IKNFS ), International Nature Farming Research Center ( INFRC ), Yayasan Bumi Lestari ( YBL ), Effective Microorganisms Research Organization ( EMRO ), Asian Pacific Natural Agricultural Network ( APNAN ).

Tujuan didirikannya IPSA adalah untuk mendidik dan melatih petani profesional agribisnis, peneliti, penyuluh pertanian, widyaiswara, mahasiswa, dan pengusaha yang memiliki minat dalam pengembangan pertanian yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan dengan Teknologi Effective Microorganisms ( EM ). Menyelenggarakan kerjasama dalam dan luar negeri tentang Teknologi EM.

Karena hal tersebut di atas maka di IPSA didirikanlah Pusat Pendidikan dan Pelatihan ( PUSDIKLAT ) Teknologi EM.

Materi Pelatihan

Program Pendidikan

PELATIHAN PERTANIAN TERPADU DENGAN TEKNOLOGI EM

Fasilitas :

· Menginap 3 malam di IPSA

· Menginap 1 malam di Denpasar

· Coffee break

· Makan pagi 3 x, makan siang 3 x, dan makan malam 3 x

· Transport dari / ke Denpasar ke IPSA (Singaraja)

· Termasuk kunjungan / rekreasi

· Makalah dan souvenir

· Minimal peserta 6 orang

PELATIHAN SEHARI PERTANIAN TERPADU DENGAN TEKNOLOGI EM (Menginap)

Fasilitas :

· Penginapan 1 malam di IPSA

· Coffee break

· Makan pagi, siang dan sore hari

· Makalah & Souvenir

· Minimal peserta 4 orang

PELATIHAN SEHARI PERTANIAN TERPADU DENGAN TEKNOLOGI EM (Tanpa menginap)

Fasilitas :

    • Coffee break
    • Makan siang
    • Materi
    • Minimal 10 orang

KUNJUNGAN PENGENALAN TEKNOLOGI EM (SD, SMP, SMA)

Fasilitas :

· Aqua

· Teori Teknologi EM dan Praktek

· Minimal 30 orang

MAGANG KERJA PENGENALAN TEKNOLOGI EM (satu minggu)

Fasilitas :

· Penginapan, makan 3 x sehari, makalah dan sertifikat

JADWAL PELATIHAN IPSA REGULER

(3 HARI – 4 MALAM)

Pukul

Uraian

Pembina


Hari ke 0 (minggu)

15.00 - selesai

Berangkat menuju IPSA dengan lama perjalalanan 3 jam

Panitia

Hari ke 1 (Senin)

08.00 – 09.00

09.00 – 11.00

11.00 – 11.15

11.15 – 12.30

12.30 – 14.00

14.00 – 15.00

15.00 - 16.00

16.00 – 16.15

16.15 – 17.30

17.30 – 18.30

18.30 - selesai


Sarapan

Pengenalan IPSA dan Teknologi EM. Pertanian Terpadu

Istirahat (Coffee break)

Teknologi EM untuk Pertanian

ISOMA (Istirahat, sholat, makan siang)

Lanjutan Penjelasan Pertanian dan Kesehatan

Teknologi EM untuk Lingkungan dan Industri

Istirahat (Coffee break)

Pembuatan EM aktif, FPE, EM 5, dan pupuk bokashi

ISOMA – makan malam

Diskusi Umum (Pemutaran vidio – EM Indonesia)


Panitia

Riksa

Panitia

Riksa

Panitia

Riksa

Koentjoro

Panitia

Panitia

Panitia

Hari ke 2 (Selasa)

08.00 – 09.00

09.00 – 11.00

11.00 – 11.15

11.15 – 12.00

12.00 - 12.30

12.30 – 14.00

14.00 – 15.30



15.30 – 16.00

16.00 – 18.00

18.00 – 19.30

19.30 - selesai


Sarapan

Teknologi EM untuk Perikanan dan Peternakan

Istirahat (coffe break)

Lanjutan penjelasan Teknologi EM untuk Ternak

Pengenalan Produk Ramuan Pak Oles dan Biotor

ISOMA (makan siang)

Praktek bokashi pakan dan jamu ternak, silase, Rumah tangga (jeruk nipis untuk ngepel), Peninjauan lapangan di IPSA

Istirahat (Coffee break)

Kunjungan ke air panas (berendam – di Banjar)

ISOMA – makan malam

Pemutaran vidio EM Dunia - Hiburan Tarian Tradisional,


Panitia

N. Darma

Panitia

N Darma

Jadiasa

Panitia

N Darma

Jadiasa

Panitia

Panitia

Panitia

Panitia


Hari ke 3 (Rabu)

07.30 – 08.30

08.30 – selesai



Sarapan – penerimaan sertifikat

Perjalanan dari IPSA ke Denpasar / Kuta

- Kunjungan ke petani dengan Teknologi EM

- Makan siang

- Kunjungan ke Produksi Pupuk Bokashi Kotaku

- Menikmati pijat dan bokashi therapy

- Menginap di Hotel – Denpasar / Kuta



Panitia

Panitia

Panitia

Panitia

Panitia

Panitia

Panitia


Hari ke 4 (Kamis)

08.00 – 09.00

09.00 – 11.00

11.00 - 12.00



Sarapan

Acara bebas

Cek out dari Hotel – Menuju Bandara Ngurah Rai

(*) Minimal jumlah peserta 8 orang @ Rp. 2.500.000,-/orang


Kegiatan IPSA

Aktifitas IPSA

Memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada petani tentang pertanian akrab

lingkungan dan Teknologi EM

Mendidik pemuda/pemudi dan mahasiswa/mahasiswi dalam bidang

penerapan pertanian akrab lingkungan dan Teknologi EM

Mengadakan pameran dan demo lapangan tentang pertanian akrab

lingkungan dan Teknologi EM

Melakukan penelitian dan pengembangan sistem pertanian berkelanjutan

yang hemat energi dan akrab lingkungan

Membina kerjasama antara lembaga pemerintah dan swasta untuk

mengembangkan dan menerapkan sistem pertanian akrab lingkungan

Teknologi EM adalah Teknologi akrab lingkungan yang dapat diterapkan dalam bidang pertanian yang meliputi bidang pertanian, peternakan, perikanan, lingkungan, kesehatan, industri. Teknologi EM adalah Teknologi yang memanfaatkan berbagai sumber daya alam yang selama ini tidak dimanfaatkan ( dibuang ) menjadi bahan yang berguna untuk memiliki nilai tambah.

Teknologi EM ( Effective Microorganisms ) pertama kali dikembangkan oleh Prof. Dr. Teruo Higa, seorang guru besar Fakultas Holtikultura University of the Ryukus Okinawa Jepang. Sampai saat ini Teknologi EM telah dimanfaatkan dan dikembangkan oleh lebih dari 55 negara di dunia.

Effective Microorganisms ( EM ) merupakan kultur campuran mikroorganisme bermanfaat, yang terdiri dari bakteri fotosintetik ( Rhodopseudomanas Sp. ), Sreptomyces Sp., Actinomycetes Sp., Bakteri Asam Laktat ( Lactobacillus Sp. ), dan ragi/yeast ( Sacharomyces Sp. )

Karena manfaatnya yang begitu luas, maka Teknologi EM mendapat perhatian khusus dalam program pendidikan dan penelitian yang diadakan oleh Institut Pengembangan Sumberdaya Alam ( IPSA ).