Kamis, 18 Juni 2009

Microorganisme Utama dalam kultur Effective Microorganisms-4

Effective microorganisms-4 yang telah dikenal dengan EM-4 adalah suatu kultur campuran berbagai mikroorganisme bermanfaat yang dapat digambarkan sebagai inokulan untuk mendapatkan keragaman mikroba tanah. EM-4 adalah inokulan mikroba yang berfungsi sebagai alat pengendali biologis dalam menekan dan atau mengendalikan hama dan penyakit dengan cara memasukkan mikroorganisme bermanfaat ke dalam lingkngan hidup tanaman. Dengan demikian hama dan penyakit di hambat pertumbuhannya atau dikendalikan dalam proses alami melalui peningkatan kegiatan kompetitif dan antagonistik antar mikroorganisme.

Secara umum EM-4 mengandung mikroorganisme utama yaitu Bakteri Fotosintetik, Bakteri Asam Laktat, Ragi (yeast), Actinomycetes dan Jamur Fermentasi.

1. Bakteri Fotosintetik (Rhodopseudomonas spp)

Bakteri Fotosintetik adalah mikroorganisme yang mandiri dan swasembada. Bakteri ini membentuk senyawa-senyawa yang bermanfaat dari sekresi akar-akar tumbuhan, bahan organik dan atau gas-gas berbahaya (misalnya hidrogen sulfida), dengan menggunakan sinar matahari dan panas bumi sebagai sumber energi. Zat-zat bermanfaat tersebut meliputi asam amino, asam nukleik, zat-zat bioaktif dan gula, yang semuanya mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanamn.

Hasil-hasil metabolisme yang diproduksi oleh bakteri ini dapat diserap langsung oleh tanaman dan juga berfungsi sebagai substrat bagi mikroorganime lainnya, sebagai contoh VA mycorhiza dalam zona perakaran akan bertambah karena tersedianya senyawa-senyawa nitrogen (asam amino) yang dikeluarkan bakteri fotosintetik yang berguna sebagai substrat. VA mycorhiza dapat hidup berdampingan dengan Azotobacter, sebagai bakteri pengikat nitrogen dan meningkatkan kemapuan tanaman leguminosa untuk mengikat nitorogen.

2. Bakteri Asam Laktat (Lactobasillus spp.)

Bakteri asam laktat menghasilkan aasam laktat dari gula dan karbohidrat lain yang dihasilkan oleh bakteri fotosintetik dan yeast (ragi). Berbagai jenis makanan dan minuman seperti yogurt dan asinan, sudah sejak lama di buat orang dengan menggunakan bakteri asam laktat. Namun bakteri asam laktat sendiri adalah suatu zat yang dapat mengakibatkan kemandulan (sterilizer). Oleh karena itu asam laktat dapat menekan pertumbuhan mikroorganisme yang merugikan dan meningkatkan percepatan perombakan bahan-bahan organik. Bakteri asam laktat dapat menghancurkan bahan-bahan organik seperti lignin dan sellulossa, serta memfermentasikannya tanpa menimbulkan senyawa-senyawa beracun yang ditimbulkan dari pembusukan bahan organik. Bakteri asam laktat mempunyai kemampuan untuk menekan pertumbuhan Fusarium, yaitu mikroorganime merugikan yang meenimbulkan penyakit pada lahan yang terus menerus di tanam.

3. Ragi / Yeast (Saccharomyces spp.)

Melalui proses fermentasi Ragi menghasilkan senyawa-senyawa bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman dari asam amino dan gula di dalam tanah yang dikeluarkan oleh bakteri fotosintetik atau bahan organik dan akar-akar tanaman. Zat-zat bioaktif seperti hormon dan enzim yang dihasilkan oleh Ragi meningkatkan jumlah sel aktif dan perkembangan akar. Serkresi Ragi adalah substrat yang baik untuk mikroorganisme efektif seperti bakteri asam laktat dan Actinomycetes.

4. Actinomycetes

Actinomycetes merupakan suatu group mikroorganime yang strukturnya merupakan bentuk antara bakteri dan jamur, mereka menghasilkan zat-zat anti mikroba dari asam amino yang dikeluarkan oleh bakteri fotosintetik dan bahan organik. Zat-zat anti mikroba ini menekan pertumbuhan jamur dan bakteri. Actinomycetes dapat hidup berdampingan dengan bakteri fotosintetik. Dengan demikian kedua spesies ini sama-sama meningkatkan mutu lingkungan tanah, dengan meningkatkan aktivitas anti mikroba tanah.

5. Jamur Fermantasi

Jamur fermentasi (peragian) seperti Aspergilus dan Penecilium menguraikan bahan organik secara cepat untuk menghasilkan alkoho, ester, dan zat-zat anti mikroba. Pertumbuhan jamur ini membantu menghilangkan bau dan mencegah serbuan serangga dan ulat-ulat yang merugikan dengan cara menghilangkan penyediaan makanannya.

Tiap spesies Effective Microorganime (Bakteri Fotosintetik, Bakteri Asam Laktat, Ragi, Actinomycetes dan Jamur Fermentasi) mempunyai fungsi masing-masing. Namun bakteri Fotosintetik adalah pelaksana kegiatan EM yang terpenting. Bakteri fotosintetik mendukung kegiatan mikroorganime lain dan dilain pihak ia juga memanfaatkan zat-zat yang dihasilkan oleh mikroorganime lain. (Dr. Ir. G.N. Wididana dan Ir. Muntoyah)



Manfaat Teknologi EM-4 dalam bidang Pertanian

Secara umum manfaat Teknologi EM dalam bidang pertanian adalah :

1. Memperbaiki sifat biologis, fisik, dan kimia tanah
2. Meningkatkan produksi tanaman dan menjaga kestabilan produksi
3. Memfermentasi bahan organik tanah dan mempercepat dekomposisi
4. Menghasilkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian yang berwawasan lingkungan
5. Meningkatkan keragaman mikroba yang menguntungkan di dalam tanah

1 komentar:

  1. Apakah itu sama dengan istilah bokasi pak? Kami sangat mengharapkan informasi mengenai cara pembuatan EM-4 secara sederhana. Karena untuk produk EM-4 yang sudah jadi harganya relatif mahal. Terima kasih ..

    BalasHapus