Dra. Ni LB Kartini, pendamping siswa yang juga guru biologi di SMAN 3 Denpasar mengatakan tujuan berkunjung ke POGS merupakan upaya mengaplikasikan proses pembelajaran di sekolah dengan kenyataan di masyarakat dan sekaligus sebagai pembekalan pengetahuan siswa serta pembentukan sikap menatal yang berkarakter.
“Apa yang siswa terima selama ini di dalam kelas bisa mereka aplikasikan di sini. Siswa dapat bersentuhan langsung dengan tanaman yang terdapat di kebun Pak Oles,” ujar Kartini, ditemani Dra. Ni Wayan Atiri Dana dan Kadek Wiramarta SP.d.
Sementara itu Kepala POGS, Koentjoro Adijanto menceritakan cikal bakal berdirinya PT Karya Pak Oles Tokcer (KPOT) yang bergerak dalam bidang obat tradisional dan pupuk untuk pertanian. Selain itu juga memberikan informasi terkait berbagai jenis tanaman yang memiliki khasiat obat yang selama ini dipakai Industri Obat Tradisinal (IOT) KPOT. Selain itu siswa juga digiring untuk melihat berbagai jenis tanaman obat yang terdapat di arel seluas 40 are itu.
Beberapa siswa terlihat serius mengamati berbagai jenis tanaman obat. Selain itu mereka juga diajak melihat budidaya cacing yang terdapat di POGS. Ni Komang Asri Novita Sari, salah satu siswa mengaku sangat terkesan dengan berbagai tanaman obat yang ada di kebun Pak Oles. Menurutnya ada beberapa jenis tanaman yang sering ia lihat namun tidak tahu kalau tanaman tersebut memiliki khasiat obat.
”Sangat menarik, di sini terdapat banyak tumbuhan obat dan juga berhubungan dengan pelajaran di sekolah,” ujarnya ditemani Ni Kadek Sriwahyuni.